Potensi Bangsa

Sebuah negara dianggap menjadi bangsa maju salah satunya apabila mampu memanfaatkan potensi yang ada didalam bangsa tersebut. Baik dengan sumber daya alam maupun dengan sumber daya manusia yang dimiliki. Yang sering kita lihat selama ini, negara yang maju adalah negara yang berhasil menaklukan diri mereka sendiri untuk kemudian meraih keadaan yang diinginkan.

Berhasil menaklukan diri sendiri disini bisa dimaknai sebagai penaklukan terhadap nafsu dan keinginan yang bersifat negatif. Atau dengan kata lain, males melakukan hal-hal yang bersifat positif. Sebuah hal yang sangat sulit dicapai oleh manusia, tapi sering didambakan adalah diam untuk sebuah kesuksesan. Ketidakmauan manusia untuk bergerak dan menaklukan segala rintangan dalam mencapai sebuah tujuan adalah sebuah penyakit paling fatal dalam kehidupan manusia.
Design by : Moti Peacemaker
Banyak hal yang seharusnya mampu kita andalkan sebagai pundi-pundi ekonomi serta eksistensi kita. Namun yang terjadi adalah sebuah kesia-siaan dan terlanjur menjadi titik kosong dalam kehidupan kita. Sumber daya kita sangat luar biasa dan terlalu banyak untuk tersia-siakan. Bukan hanya tersia-siakan, tapi terugian.

Kita melihat, bangsa kita yang dipenuhi oleh berbagai macam sumber daya alam yang seharusnya mampu menjadi sarana pensejahteraan rakyat malah lari entah kemana. Seperti yang dikatakan oleh ketua KPK Abraham samad di acara Hitam Putih Trans 7 (20/06/2013)

“SUMBER DAYA ALAM KITA INI LUAR BIASA. TAPI KENYATAAN YANG TERJADI. RAKYAT KITA TIDAK MENDAPAT KESEJAHTERAAN YANG SETARA DENGAN APA YANG BANGSA MILIKI. PASTI ADA  YANG SALAH. DAN KESALAHAN ITULAH YANG INGIN SAYA BENARKAN DAN MENJADI TEKAD SAYA UNTUK MEMERANGI KESALAHAN TERSEBUT”
Kurang lebih seperti itulah yang dikatakan oleh Abraham Samad ketika diwawancarai oleh Deddy Corbuzier.
Lantas kemana hasil sumber daya alam kita selama ini? Lebih dulu kita tanya pada diri sendiri. Bisakah bangsa kita mengelola berbagai sumber daya yang ada untuk kembali menjadi sumber penghasilan rakyat. Kalau bangsa kita tidak mampu mengelola dan nyatanya sumber daya kita tetap terkuras, maka ternyata siapa yang menghabiskan  dan menggondol sumber daya alam kita selama ini?

Bila kita tahu yang sebenernya terjadi dan tahu kemana dan apa yang dilakukan oleh mafia-mafia untuk kepentingan pribadi dan golongan sendiri. Sangat mustahil apabila kita tidak ngenes dengan apa yang mereka lakukan.

Tapi tentu bukan semerta-merta lantas kita secara penuh menyalahkan mereka. Meski sangat jelas mereka salah. Akan tetapi, kita juga harus bercermin pada diri sendiri dengan apa yang terjadi. Kemalasan orang-orang dari bangsa kita (termasuk saya) yang juga turut andil dalam penyelewengan mereka. Kalau kita mampu, hal seperti ini dapat diminimalisir keberadaannya. Kita sendiri yang akan menangani. Tanpa harus terikat dengan negara lain yang sifatnya malah merusak keberadaan bangsa dan –sebenarnya- merugikan kita.
Design by : Moti Peacemaker

Banyak kasus yang ternyata memiliki sangkut paut dengan bangsa lain yang tentu saja menyisakan luka dalam diri kita sebagai pemilik sah dari Sumber Daya Alam kita yang teramat melimpah tersebut. Dan teramata disayangkan apabila kini kepemilikan dari Sumber Daya Alam tersebut beralih ketangan Bangsa lain dengan kepemilikan legal. Dibanyak tempat, Sumber Daya kita telah dikuasai oleh bangsa asing.

Dan kalau kasusnya dengan bangsa asing. Biasanya ada sebuah kongkalikong dari oknum-oknum (mafia) dari bangsa sendiri yang ingin memperkaya diri dengan berbagai cara. Kita akan diam? Kita mampu kalau kita mau. Dan mampu terebut lahir dari semangat kita bersama.

INDONESIA KITA
PERCIKAN TANAH DARI SURGA

24 komentar:

  1. Buener banget...!!
    Kmren di pekanbaru gas hilang selama seminggu..! Katanya gak ada pasokan..
    Kmren pke kompor, minyak tanah ilang, skrg pke gas, gas nya jg ilang, masak pke batu aja x ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh....bisa pake kotoran binatang mbak..tapi kalau buat masak...
      kalau buat kendaraan yang sulit..masak mau pake batu kan juga kagak mungkin

      em..masak nggak ada stock sama sekali di pekanbaru?

      Hapus
  2. Assalamu Alaikum wr. wb.

    salam kenal bung,

    salam kunjungan balik, terima kasih telah berkunjung diblog saya, menjalin persaudaraan di dunia blog adalah dambaan kita semua...

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikum salam....

      iya..semoga ukhuwahnya terjalin kuat :)

      Hapus
  3. indonesiaku yang sayang yang malang! mari kita bangkit sama2 . . . .

    BalasHapus
  4. Agent of change diharapkan dapat mengubahnya.
    Ayo beraksi!

    Salam langit ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. harus....segenap kalangan harus ikutr andil


      salam langit? anak langitan?

      Hapus
  5. Balasan
    1. sampai kita berusaha dengan sungguh2 untuk mengubah

      Hapus
  6. SDA melimpah SDM melimpah. kurangnya dimana? kurangnya di rasa persatuan, sekarang semuanya mau menang sendiri :(

    BalasHapus
  7. kalau kita sendiri yang sadar tapi kalangan atasnya gak sadar dan gak mau ikut berubah sama aja.
    Indonesia punya sumber daya yang besar tapi strategi untuk mengolahnya yang salah

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti juga kalangan muda yang pegang...sekarang saatnya kita berusaha dan sadar..
      siapa tahu keasdaran kita juga akan menyadarkan kalangan atas

      Hapus
  8. Setuju bang :D tapi yang gue tanyakan terikat maksudnya kerja sama dengan negara lain juga perlu kan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. perlu..dengan syarat pembagian penghasilannya harus lebih besar ke negara kita

      Hapus
  9. Ini karna orang kita cuma mikirkan diri sendiri, hasilnya ya orang asing yang berkuasa.
    Ada baiknya agar kita dapat memanfaatkan sumber daya alam kita secara maksimal dimulai dengan membenahi dan memaksimalkan sumber daya manusianya dulu ya :) *sok tau*

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya memang begit bang...
      kita harus bisa mengelola..harus

      Hapus
  10. Sebelum mengubah Indonesia, mari kita ubah diri kita sendiri dan orang2 disekeliling kita,

    Indonesia Kaya Raya,

    BalasHapus
  11. Iya, negara ini harus maju dan membunuh nafsunya sendiri demi kepentingan masyarakat bersama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah ini yang memang mesti dilakukan kalu memang ingin bangsa ini jadi bangsa yang maju

      Hapus