Detik yang lalu aku mengarungi samudera kata
Mencari senyum jiwa untuk tak terluka
Rangkai-rangkai demi orbit bahagia
Syair kusam kata keinginan
Sabda pernah mengudara
Syair adalah ungkapan perasaan
Tertuang dari gejolak menghantam
Lahir dari rasa yang lingkari hati
Syair dialirkan demi rona indah
Kalau menjadi ledakan air mata
Atau revolusi langkah
Rasanya tak ada yang salah
Filterisasi kepala terkadang disekat dinding pemisah
Yang tak lain dan tak bukan adalah perbedaan
Tetes warna tinta dititik rasa
Tak ada tegap kaku patokan arogansi
Pori-pori hati menyerap dengan pilihan
Karena nyeri lara itu tak pasti
Bukan haram atau terlarang
Expresi mengerang, senyum, atau diam
Selera permainan jari-jari tapak
Seperti halnya ingin yang biasa menghentak
Teori-teori pengorbitan rangkai-rangkai huruf
Sampah tanpa respond lanjutan berarti
Atau hanya debu terbang tanpa tujuan
Tak ada kepastian
Lahiriyah atau batiniyah
Yang dilumat oleh bola-bola kepala berbeda
Menyusup pikiran dari pengetahuan dan sudut pandang
Tidak
Rasanya benar-benar tak ada
Syair bebas terbang
Teoritis rangkaian boleh dibuang
Kreativitas silahkan melayang
Filterisasi rasa demokrasi jiwa
Expresi raga tak ada aturan tertata
Syair adalah aliran air
Tertuang dalam kubangan keinginan
Melesat melepas busur irama keindahan
Ini syair karangan sendiri ya.. wah memang sastrawan tingkat dewa nih
BalasHapussastrawan tingkat manusia rendahan bang
Hapuswah keren tuh kata-katanya, ada pesan yang tersirat setiap kalimatnya. tapi tetep sulit dimengerti bagi gue yang otaknya pas-pasan :D
BalasHapusnggak apa2 bang..yang penting bisa dinimati
Hapusohh motiiii syairmu menghibur sekali :3
BalasHapuskayaknya komennya nenna massara itu aneh2 banget yak
Hapusgue hanyut mot bacanya, syair air keren deh top banget..
BalasHapusajarin gue kapan2
kagak mau bang...nanti ujung2nya tambah sesat
Hapusini syair air dalam samudera . kalo Syair air dalam Limbah sungai gimana ??????
BalasHapussyair air dalam limbah sungai kan keruhkanmu _piss
HapusKasih jempollll !! :D
BalasHapuskasih uang aja bang..lumayan buat beli es
Hapussemoga syairnya tak hanya kata-kata
BalasHapusyang mengalir ke samudera
menguap lalu melayang di udara
tapi kembali lagi ke hati manusia
*eh malah jadi ikutan berpuisi
nah itu PR penyair
Hapuswater the element of life...
BalasHapus*gimana keren gak bahasa gue* huahahaha
keren bang..tapi saya kok kagak ngerti ya
Hapussayangnya aku tak mengerti -_-
BalasHapuswajar itu...
Hapuskalau yang nulis aja nggak paham....pembaca nggak paham itu wajar