Syair Air

Detik yang lalu aku mengarungi samudera kata

Mencari senyum jiwa untuk tak terluka

Rangkai-rangkai demi orbit bahagia

Syair kusam kata keinginan


Sabda pernah mengudara

Syair adalah ungkapan perasaan

Tertuang dari gejolak menghantam

Lahir dari rasa yang lingkari hati

 

Syair dialirkan demi rona indah

Kalau menjadi ledakan air mata

Atau revolusi langkah

Rasanya tak ada yang salah

Filterisasi kepala terkadang disekat dinding pemisah

Yang tak lain dan tak bukan adalah perbedaan

 

Tetes warna tinta dititik rasa

Tak ada tegap kaku patokan arogansi

Pori-pori hati menyerap dengan pilihan

Karena nyeri lara itu tak pasti

 

Bukan haram atau terlarang

Expresi mengerang, senyum, atau diam

 

Selera permainan jari-jari tapak

Seperti halnya ingin yang biasa menghentak

Teori-teori pengorbitan rangkai-rangkai huruf

Sampah tanpa respond lanjutan berarti

Atau hanya debu terbang tanpa tujuan

 

Tak ada kepastian

Lahiriyah atau batiniyah

Yang dilumat oleh bola-bola kepala berbeda

Menyusup pikiran dari pengetahuan dan sudut pandang

 

Tidak

Rasanya benar-benar tak ada

 

Syair bebas terbang

Teoritis rangkaian boleh dibuang

Kreativitas silahkan melayang

Filterisasi rasa demokrasi jiwa

Expresi raga tak ada aturan tertata

 

Syair adalah aliran air

Tertuang dalam kubangan keinginan

Melesat melepas busur irama keindahan


Moti Peacemaker

18 komentar:

  1. Ini syair karangan sendiri ya.. wah memang sastrawan tingkat dewa nih

    BalasHapus
  2. wah keren tuh kata-katanya, ada pesan yang tersirat setiap kalimatnya. tapi tetep sulit dimengerti bagi gue yang otaknya pas-pasan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak apa2 bang..yang penting bisa dinimati

      Hapus
  3. ohh motiiii syairmu menghibur sekali :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya komennya nenna massara itu aneh2 banget yak

      Hapus
  4. gue hanyut mot bacanya, syair air keren deh top banget..
    ajarin gue kapan2

    BalasHapus
    Balasan
    1. kagak mau bang...nanti ujung2nya tambah sesat

      Hapus
  5. ini syair air dalam samudera . kalo Syair air dalam Limbah sungai gimana ??????

    BalasHapus
    Balasan
    1. syair air dalam limbah sungai kan keruhkanmu _piss

      Hapus
  6. semoga syairnya tak hanya kata-kata
    yang mengalir ke samudera
    menguap lalu melayang di udara
    tapi kembali lagi ke hati manusia

    *eh malah jadi ikutan berpuisi

    BalasHapus
  7. water the element of life...
    *gimana keren gak bahasa gue* huahahaha

    BalasHapus
  8. sayangnya aku tak mengerti -_-

    BalasHapus
    Balasan
    1. wajar itu...
      kalau yang nulis aja nggak paham....pembaca nggak paham itu wajar

      Hapus