Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cerpen. Tampilkan semua postingan

Perempuan Bersatir

Aku telungkupkan tanganku, tepat di depan mata. Mengalirkan hening paling akrab yang pernah tersapa. Hening adalah kehidupan. Penat...
Continue reading

Aku Hanya Berhutang

Mula-mula yang terjadi memang sudah tidak baik. Kamu harus tau hal ini dulu, agar nanti kamu simpati dan...
Continue reading

Menunggu

“Apa tidak pengap disini? seharusnya kamu dirumah saja” Seharusnya juga tak muncul pertanyaan seperti itu. Ia sendiri juga...
Continue reading

Impian Tepi Jalan (2)

Sebelumnya, --<<Impian Tepi Jalan (1)>>-- Dan benar pula kataku, maksudku harapanku, bukan! bukan! bukan harapan, semacam hal yang...
Continue reading

Impian Tepi Jalan (1)

Maka jalanan adalah gamezone gelandangan. Tak banyak yang tahu, sekolah terkadang bukan impian anak jalanan. Dan dengan berani,...
Continue reading