Saya banyak menceritakan di blog ini mengenai bagaimana antusiasme saya soal menulis. Baik untuk diri saya sendiri maupun orang lain. Tapi seperti halnya perkara umum lainnya, untuk bisa mempertahankan -apalagi menguatkan-, perlu kultur yang tepat dan sesuai. Sama halnya dengan perkara umum lainnya, antusiasme itu bisa luruh begitu saja dengan gempuran antusiasme lingkungan yang berbeda.
Percik.id semakin kesini semakin menunjukkan progres baik. Setidaknya dari semangat menulis yang semakin tampak. Kemarin kita juga menggagas untuk membuat lomba menulis esai. Betapa keinginan untuk menghidupkan literasi begitu tinggi. Tinggal bagaimana kontinuitas itu dijaga dengan baik dan bertahan lama.
Di jaman Raditya Dika sedang moncer-moncernya dengan buku “Kambing Jantan”-nya, banyak orang kemudian berbondong-bondong menjadi blogger. Tak lain karena buku tersebut diambil dari tulisan Raditya Dika yang bercerita tentang kehidupannya di Negeri Kanguru di blog pribadinya. Karena mendapatkan antusias pembaca yang luar biasa, kemudian tulisannya diangkat menjadi buku, bahkan menjadi film. Maka tak heran, kemudian banyak orang membuat blog.
Moti Peacemaker
Moti Peacemaker
Blog Personal
Blog ini telah mulai berdiri sejak 2010. Pernah mengalami masa jaya, meski tidak lama. Tahun 2016 menjadi titik awal turunnya blog ini ke titik terendah. Sampai tahun ini, blog ini masih berusaha bangkit kembali dengan ala kadarnya. Semoga bisa merengkuh kembali masa-masa produktif mengisi blog ini