Tergelincirnya manusia dari titik penjagaan alam membuat manusia seharusnya lebih meningkatkan keperduliaan terhadap problematika lingkungan yang semakin berada dititik rumit. Keadaan alam yang buruk sangat berdampak terhadp kehidupan manusia. akan menjadi persoalan yang teramat besar apabila hal ini tidak mendapat perhatian yang lebih dan mendapat penanganan maksimal.
Banyak hal buruk yang terjadi akibat buruknya keadaan alam di indonesia. Banjir, kekeringan dan berbagai hal yang disebabkan oleh perubahan alam yang semakin tidak bisa diprediksi. Alngkah menjadi sangat-sangat kacau jikalau keadaan seperti ini tidak mendapat penanganan maksimal. Slogan “mencegah lebih baik daripada mengobati” sudah terlanjur menjadi bubur. Pencegahan terhadap rusaknya tatanan alam tidak bisa lagi dilakukan sebab ke-cuekan manusia terhadap alam telah terlanjur fatal. Dan pergerakan MENGOBATI untuk kemudian menuju arah kembali pada PENCEGAHAN tidak bisa lagi ditolerir. Sifatnya wajib, fardlu kifayah, atau bahkan bisa jadi fardlu ‘ain.
“Tidak aku ciptakan jin manusia kecuali hanya untuk menyembah kepadaku”
Maka segala hal yang berfifat ketaatan dan kehambaan (Abdu) tidak bisa lagi di tawar. Harga mati untuk menjaga sifat kehambaan manusia yang tercipta hanya untuk satu hal, Mengabdi kepada Allah Jalla jallaluh.
Dan didalam Al-Qur’an disebutkan
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Dan entah apa yang di inginkan Tuhan dalam hal ini. Bantahan para malaikat terhadap kuasa Tuhan yang paling haq tidak lagi dapat dirubah. Ini seharusnya juga menjadi pelecut semangat manusia untuk terus menjaga keadaan lingkungan.
Dan pedang sang khalifah –manusia- adalah segala hal yang mampu menjadi titik terang pada peradaban kehidupan disini salah satunya adalah teknologi. Dan keseimbangannya dengan keadaan alam akan menjadi senjaga luar biasa bagi kehidupan manusia.
Salam
Afwan untuk tulisannya. Nambah pengetahuan banget :D
BalasHapustaip hari masak komentnnya kayak gitu....?????
HapusManusia emg sering bgt khilaf tp herannya khilaf hampir tiap hari. Huftt.
BalasHapusManusia sering bgt ngelupain Allah nya. Kadang miris juga :'(
iya..kadang2 saya sendiri juga miris...
Hapusistighfar terus aja :(
lumayan pedangnya bisa untuk mengobati hati yang sedang galauu tuhh :v
BalasHapuskagak boleh dipinjam..apalagi buat galau2an
Hapushmmm nice posting...
BalasHapuspada dasarnya manusia itu memang sbg khalifah di muka bumi dan utk taat kpd sang pencipta. tp namanya manusia...pasti ada aja kelalaiannya baik sengaja maupun tdk :)
iya.....
Hapusmanusia kan orang yang merugi..tapi ya mau apa..
yang penting berusaha ajalah
YEEEAAHH ane pertamax..
BalasHapuskwkwkwk
berhubung internet lagi gangguan bookmark aja ya..
la ini udah komeeeeeeeeeentttttttttt
Hapusdan sekarang saatnya bagi setiap individu mikir, kalo dia itu adalah pemimpin. laki pemimpin rumah tangga, sedangngkan wanita pemimpin semua yang ada dirumah. intinya kita semua itu adalah pemimpin
BalasHapusya pemimpin untuk alam juga..harus dijaga lah bang
HapusAllahu akbar!!!!!
BalasHapuseh..ini kagak jihad bang...Allahu Akbar
HapusTapi manusia pula lah yang mengacaukan amanat sebagai khalifah, disatu sisi ada yg pro dan sisi lain kontra. itulah pertumpahan darah, dimana teknologi pun memancing perdebatan. dan hanya akal sehat dan keimanan yg membuatnya seimbang pada jalurnya..
BalasHapusya iya mabk..tinggal bagaimana memanfaatkannya
HapusBener banget, manusia sekarang udah gak peduli lagi sama alam. Lama2 khawatir juga kalo alam udah ngamuk, bakalan rusak susu sebelanga..hehehe
BalasHapusmari kita bentengi..sebagai khalifah ya harus jaga amanah yang sudah diberikan
Hapuskarena Alloh Maha Mendesign ya Mot..dan bahkan untuk bisa menerka nerka apa sabda Alloh jelas manusia tidak mampu... *ekhem *benerinkerah
BalasHapusho oh. mbak..luar biasa banget
Hapuskagak tau bang,,nemu di google kok... :P masak pedangnya al fatih ketinggalan di google
BalasHapus