Batikku, Kehormatanku



Rajutan itu, kolaborasi benang dan warna
Tetesan kekayaan pribumi
Corak abstrak teratur

Disini terselip kehormatanku
Kemegahan budaya bangsa
Sejarah yang hampir saja terjarah
Tapi anak-anak pribumi menariknya kembali

Saatnya menggenggam kekayaan
Merangkul erat kepemilikan
Memeluk kehormatan
Dan tumpahkan air mata bahagia

Disini, pada rajutan benang ini
Diatas corak indah ini
Ada tumpukkan harga diri

Dalam batikku, ada kehormatanku
Kehormatan bangsa Indonesia


Bismillah
Sangat kita sadari kekayaan yang dimilki oleh bangsa kita. Nilai panorama, keajaiban tanah pribumi, dan beragam budaya yang ada. Akan tetapi, kita sebagai penghuni negeri ini seperti tidak perduli dengan nilai besar yang terkandung dalam setiap jejak tanah dan udara yang berhembus di tanah sendiri.
Pemberdayaan keindahan dan kenyamanan yang sering terabaikan. Introspeksi diri, kita lebih sering hanya ingin menikmati tanpa ikut andil dalam perbaikannya. Contoh sederhana, tempat panorama semisal, orang berduyun-duyun datang untuk melihat dan menikmati. Akan tetapi tanggung jawab sebagai seorang pengunjung sering diabaikan begitu saja. Buang sampah sembarangan, melanggar aturan-aturan yang ditetapkan dan sebagaianya. Ini bukti dasar bahwa kecintaan kita pada indonesia adalah cinta instan. Mau manisnya, gak mau pahitnya. Juga soal budaya sendiri yang sering tidak mendapat tempat dihati anak-anak pribumi.
Kita lihat beberapa waktu lalu ada budaya kita yang sempat diklaim sebagai budaya milik malaysia. Dan kita baru meradang ketika hal tersebut terjadi. Ini juga sebab kita yang tidak perhatian dengan budaya kita yang melimpah.
“Uraian di atas sebagai perangsang kecintaan kita pada Indonesia. Cinta berjuang, cinta dengan pengorbanan, dan bukan hanya cinta instan. Sebagai pondasi untuk kita membahas batik dan menumpuhkan kecintaan kita pada budaya bangsa yang satu ini.”
Batik adalah aset bangsa luar biasa. Budaya yang mesti dijunjung. Sebagai budaya yang sudah barang tentu menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia. Alangkah tidak hormat, apabila kita tidak ikut andil dan pelestarian dan pemberdayaannya. Apalagi kini batik sudah menjadi aset dan budaya yang dipatenkan. Dan mendapat cap resmi bahwa batik adalah milik Inodnesia, dan ciri khas Indonesia.
Maka, waktu yang tepat ini tidak mungkin kita biarkan begitu saja. Eksistensi bangsa Indonesia bisa semakin naik dengan adanya batik ini. Dan dibutuhkan banyak support dalam berbagai bentuk dari kita semua. Hal baiknya, kia tidak butuh banyak dana percuma untuk peningkatan eksistensi ini. Hanya support kuat dari masyarakat kita sendiri untuk ikut dalam pelestaratian dan perberdayaan batik.
Banyak model batik terbaru yang kini hadir dengan paduan style-style menarik. Toko-toko batik pun berdiri dengan pesat. Bahkan di internet pun banyak yang menyediaan jasa pembelian juga pemesanan batik-batik terbaru.
Kita pun sadar, Indonesia terdiri dari berbagai kultur. Dan sangat dimungkinkan adanya sekat-sekat budaya dalam sebuah kultur tang berbeda. Meski sangat diinginkan, ada pernghormatan dari tiap kultur untuk budaya yang dimiliki. Dan tidak ada rasisme untuk semua budaya yang ada di Indonesia. Sumpah pemuda harus tetap dijunjung, dan binnneka tunggal ika tetap kita pegang.
Tapi batik? batik bukan miliki orang islam, bukan milik orang kristen, budha, hindu, china, arab, jawa. Bukan! Batik milik semua warga Indonesia. Maka kita semua inilah yang harus menjunjung budaya Indonesia ini. Serpihan eksistensi bangsa ada pada batik ini. Dan sejarah indah tak akan lagi terjarah.
Salam
Moti Peacemaker

24 komentar:

  1. Aseekkk tinggi banget jiwa nasioalis nya, hhmm ya sdah spatutnya kita bangga dn mnjga klstarian batik, btw puisi diatas bgus bgt, bru prnh baca puisi tntg batik :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hadeh...kapan2 kalau BW kesini gak usah bawa pujian mbak.....#bahaya
      sebelumnya makasih udah mampir dan ninggalin koment

      Hapus
  2. terus maju batik indonesiaa!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. jiah...kalau batik sampe kapan juga nggak bisa maju mas....ehehehehehe
      yang bisa itu berkembang...#peace

      Hapus
  3. aku suka batik tapi terlalu mahal harganya disini

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah, itu juga yang jadi masalah..disini ada juga yang murah sih..tapi ya seadanya

      Hapus
  4. batik itu milik kita bersama, harus dijaga kelestariannya jangan sampai di kleim oleh negara lain :)

    oo yaa btw, puisi nya keren lhoOo :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ohohoho..kemarin sempat diklaim juga kan..tapi sekarang kan udah dipatenkan...
      tinggal peningkatan pemberdayaan

      _angkat tangan dah kalau puisi

      Hapus
  5. wihhh lagi ikut kontes bang.... semoga menang dan sukses selalu yaksss

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin...amiin..cari nafkah bang!
      buat anak istri #maksud lho!

      ehehehehe...lebih penting lagi untuk kepentingan Indonesia

      Hapus
  6. batik ya...
    saya berharap batik tetap ada sampai nanti dan nantinya

    BalasHapus
  7. batik ya...
    saya berharap batik tetap ada sampai nanti dan nantinya

    BalasHapus
  8. rasa nasionalis memang harus di jaga sob

    BalasHapus
  9. Asu. gak ngajak2, jancuk, koment mu njelehi, :P

    BalasHapus
  10. batik itu WOW banget :)
    bangga banget sama batik. dulu yang pake batik biasanya bapak bapak atau ibu ibu pergi kondangan, tapi sekarang.... batik bisa dipakai buat keseharian.
    tresno tenan mbek batik :)
    SEMANGAAAAAAAAAAAAAAAT!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah, itulah...say mau tulis juga tadinya...tapi gak tau kenpa kok gak jadi

      Hapus
  11. gua suka nih baca posting soal batik, soalnya gua suka pake batik .
    batik itu gak kuno loh padahal, tapi masih aja ada orang yg gak mau makenya.

    oh iya tambahan, kalo pake gambar lebih mantep kayaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. eheheehehe,.,,iya, batik itu unik...
      keren....em, bersejarah :)

      Hapus
  12. Sukses dgn kontes batiknya ya.....
    SEMANGAT!!!!

    BalasHapus