Ku sujudkan perasaanku
Tapi terus saja sifat kemanusiaan satu sisi mendongakkan
Ku tatapkan wajahku pada renungan
Tapi otakku sering membuang tanpa kompromi

Aku ingin mensujud pasrahkan segalanya
Tapi kebodohanku terus merajut bisu
Kebisuan dari bisu menentukan arah
Atau buta mengalirkan jejak langkah

Disini, saat aku menunjuk diri sendiri
Kusemayamkan azzam dalam hati untuk terealisasi
Kusimpulkan senyum untuk kehadiran corak warna cahaya
Dan kupersembahkan persembahan tundukkan kepala

Aku hormatkan jiwaku atas kehadiran yang kudamba
Kehadiran warna-warna yang tercipta

Ku persembahkan jiwaku
Untuk warna cahaya menyala

salam

moti peacemaker