Sebarlah
mimpi-mimpi untuk kultus tanah airmu tercinta
Mimpi-mimpi
swadaya yang mengendap
Ada
pedang kemenangan dalam gerak yang kita diamkan
Sekali
bergerak
Runtuh
Dunia
Indonesia
Berjaya
Kesadaran kita tentang negeri kita yang penuh potensi.
Tanah mana yang sekaya Indonesia. Tanah mana yang sebaik Indonesia. Potensi
mana yang melebihi Indonesia. Tapi bangsa indoensia tak bisa menyergap peluang kemenangan. Berjalan pelan, sesekali dijegal bangsa lain. Dan, kenyataannya
seperti inilah bangsa kita.
Apakah masih akan terus diam? Diamlah untuk wujud
kebodohan bangsa yang semakin mencolok. INI BANGSA BESAR. INDONESIA NEGERI
POTENSI. Kita punya potensi mandiri dengan hasil kreasi dengan tangan kita sendiri yang
akan melambungkan peradaban dan stabilitas ekonomi bangsa kita.
Beberapa tahun yang lalu saya berkunjung kerumah sepupu
yang berprofesi sebagai pengrajin figura dan menjual lukisan. Saat itulah saya
semakin digugah tentang Indonesia yang
kesalahan Indonesia tentang hal ini.
“Kita punya potensi yang besar untuk kemajuan Indonesia.
Bayangkan, bila kayu batangan dinegeri kita dibeli dengan harga 100 seumpama.
Tapi setelah berada diluar negeri dan diolah sebagian rupa. Kayu yang dibeli
dari bangsa kita dengan 100 kembali lagi ke negeri dengan harga yang melonjak. Kita memberi uang negara lain.”
Dari sini saja kita sudah sangat bisa meraba betapa bangsa
kita tak berfikir panjang untuk memajukan bangsa dengan hasil karya sendiri. Kesadaran
yang sudah dengan sedimikian rupa ini harusnya mampu menjadi sarana motivasi
diri untuk berlari bersama potensi yang dimiliki.
Dalam hal ini kita patut berterima kasih kepada IKATASA (ikat asa) yang memberikan ruang gerak hasil karya Indonesia untuk melejit. Kebanggaan
pada bangsa yang sangat luar biasa. Kita tidak bisa bersikap acuh dengan
keadaan hand made indonesia yang kalah jauh sebab ketertarikan yang minim dari
bangsa sendiri.
Pemerintah pun harusnya menyambut baik apapun yang
dihasilkan oleh bangsa Indonesia. Seperti apresiasi besar yang ditunjukkan oleh
IKATASA. Sekalipun masih banyak kekurangan pada apa yang dihasilkan oleh anak bangsa, harusnya ini menjadi pelecut
pemerintah untuk andil dalam perbaikan apa yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia.
Hargai karya bangsa dengan membeli hasil karya sendiri
Salam
Moti Peacemaker