“Terkadang saya harus
membenci sepupu saya yang satu ini. Sebab dia selalu membuka cakrawala berfikir
yang jauh lebih luas. Dan saya tertinggal, selalu dan terlalu tertinggal”
Aponk |
Sejak kecil,
dia selalu punya cara untuk mengokplorasi apa yang dia ingin. Bakatnya tak
pernah kering, manusia multitalenta. Melukis, berpuisi, menulis, desain,
bahkan mempercepat waktu ngaji hanya untuk mengejar siaran Naruto di tipi
pun dia bisa. Selalu istimewa dan tampil dengan caranya sendiri. Itulah
yang mungkin membuat banyak orang cenderung senang dengan gayanya ketika sudah
menulis dan bicara. Ia mampu menciptakan suasana dengan caranya.
Kalau saya
tidak kagum. Itu berarti saya berbohong. Sebab sejak kecil, dialah yang menjadi
acuan untuk menciptakan sebuah karya. Dan sampai saat ini pula, saya tidak bisa
melompat melebihi langkah kaki karyanya. Ia benar-benar sosok yang supel
terhadap sebuah karya. Referensi yang digunakan sering nyeleh. Tapi explorasi
yang dilakukan dalam penuangannya selalu berada diatas garis istimewa.
Gaya
penulisannya pun saat ini jauh lebih enak dibaca dibandingkan dengan penulis
seumurnya. Ia menyusupi bacaannya dengan ketenangan yang sangat kental.
Mengalir, dan nyaman untuk dinikmati. Saya sendiri, secara jujur harus
mengatakan bahwa ia seharusnya jauh lebih dari ini untuk mengepakkan sayap
karyanya. Sangat tidak pantas, kalau tulisannya masih akan terus dianggap
amatir dan tidak bisa dinikmati oleh banyak penikmat karya.
Salah satu hal
yang tak bisa lepas darinya adalah cinta. Setiap apapun yang dibahas selalu mengajak
tema cinta ikut terjun dalam apapun ia ungkapkan. Allah dan Rasulullah yang
pada akhirnya menjadi perenungan lembut dalam penyadaran kemanusiaan
yang diajak bicara dan siapapun yang membaca tulisannya. Ketika ia sudah
berbicara tentang Allah dan Rasulullah dengan cara penyampaiannya, seperti
bukan menjadi sebuah hal yang aneh kalau yang mendengar akan tertunduk dan
merasakan kelemahan manusia dan ke Agung an Allah. Serta cinta Rasulullah yang
dituturkan dengan gaya sastranya yang melekat sangat kuat.
Seorang sastrawan terkemuka bahkan ketika membaca salah satu cerpennya langsung memberikan tepuk tangan kagum. Seolah tidak percaya bahwa pemuda seumurnya bisa membuat cerita sedemikian berkualitas. Tanpa banyak bicara, cerpen tersebut langsung disertakan dalam sebuah buku antologi.
Seorang sastrawan terkemuka bahkan ketika membaca salah satu cerpennya langsung memberikan tepuk tangan kagum. Seolah tidak percaya bahwa pemuda seumurnya bisa membuat cerita sedemikian berkualitas. Tanpa banyak bicara, cerpen tersebut langsung disertakan dalam sebuah buku antologi.
Wajar kalau
ada orang yang mengikuti jejak langkahnya –fans-. Dan fanatisme fans yang luar
biasa. Mungkin ia sendiri tidak sadar. Dan salah satu konsekuensi menjadi
sepupu orang hebat yang satu ini adalah,
menjadi penampung banyak orang dari berbagai kalangan yang mulai bicara tentang
dia dan karya yang dicptakannya. Dan mungkin bahkan dia sendiri tidak tahu
menahu tentang orang-orang yang “ngefans” dengannya.
Saya tidak
ingin banyak bicara tentangnya, yang pasti tidak akan pernah ada rasa menyesal
ketika mengenalnya dengan segala yang dimiliki. Saya tidak ingin membuat
kepalanya besar. Meski memang ia sangat pantas untuk mendapat pujian dari karya
yang dihasilkan.
“Ia menjadi
batu karang yang tegak diterpa gelombang. Menjadi dirinya sendiri tidak pernah
membuatnya terkikis oleh setiap keadaan apapun. Sebab ia punya kemandiriaan
dalam berdiri dan kokohnya pondasi yang dimiliki”
Salam
Moti
Peacemaker
Salam buat sepupunya.. jadi penasaran buka blognya.. langsung meluncur..
BalasHapusinshaallah
HapusWeeh weh weh
BalasHapusnikmti kata-kata darinya
Hapusjadi pengen ketemu sama
BalasHapusnggak bakalan rugi buat ketemu
HapusEmang anugerah banget kalo punya skill multitasking. Kerennn^^
BalasHapuskeren,,,makanya...follow blognya
HapusMantep juga hampir bisa segala hal yang gue suka, berpuisi, menulis, sama ngaji. Iya, ngaji.
BalasHapusIni langsung buru-buru mau ke blognya. Moga aja sesuai sama apa yang dijabarin
sesuai banget,,,nggak ada yang kurang....
Hapusorangnya keren
Salam yak mot sama sepupu lo. Blognya udah gue bookmark, biar entar bisa gue baca-baca tuh
BalasHapusBtw ini nih yang gue suka, ketika kita memiliki seseorang sebagai pacuan untuk berkarya. Sebagai orang yang paling ingin kita kalahkan. Ini efek persaingan yang mampu memotivasi orang2 lain untuk bisa sebaik saingannya, dan pesan gue sih, berjuang untuk bisa lebih dari dia dengan cara2 yang baik. Oke, semangat.
iya,,nanti di cek,,,keren kok
Hapuspastilah..nggak mungkin pake cara kotor
Wow.... bangga jg yah kalo punya sepupu atau keluarga terkenal... gue jg mau terkenal deh biar bikin keluargaku bangga #eaaa
BalasHapusSemangat lo harus nyamain prestasinya dengan gaya yg berbeda...
Gue tunggu
sep..semoga bisa,,mohon doanya...wkwkwkw
Hapuskeren2 puisinya gue udah mampir ke blognya sepupu elo men :D.
BalasHapusdia juga pengagum widji tukul
Hapuspenasaran sama sepupu kamu Mot, langsur meluncur ke TKP :)
BalasHapusKekaguman pada seseorang memang wajar. apalagi kalo memang karyanya bagus2 :)
aku pengin mendengar langsung kalo sepupumu bercerita tentang keagungan Allah dan RasulNya :)
kenalin dong Mot hehehe
jangan mbak..nanti kesemsem...dia ganteng..dan cerdasnya minta ampun
Hapuswaaah, iklan terselubung nih Mot..ajakin dia gabung sama kta ajaah...hehehe...
BalasHapustapi emang kadan capek ya jadi penghubungnya, cuman justru kamu bisa belajar darinya juga nggak sih Mooott...:) salam buat sepupumu yang pintar merangkai kata yaak..hehehehe
iya..deh..diusahain...semoga mau...
Hapusdia jarang mau kayak ginian..
iya, saya belajar banyak dari beliau
mot.. ane mampir keblognya,, ehh ehh ehh.. malah ane terbawa dengan tulisan puisi-puisinya itu.. dan makasih gara2 ke situ.. jadi banjir ide nih >.<
BalasHapusiya..dia emang keren,,,nggak bakal nyesel mampir ke blognya
Hapus