Ada Apa dengan Hari ini?


Salah satu hal membahagiakan dari seorang penulis adalah ketika momen produktivitas menulis meningkat. Biasanya hal ini terjadi ketika penulis sedang on, dalam masa-masa pikiran yang positif, atau dalam momen-momen tertentu. Ini anugerah tersendiri untuk seorang penulis. Fenomena langka untuk penulis, apalagi penulis baru.
Dan, hal tersebut kini sedang singgah kemari. Mengajak kata-kata menari seolah tak punya beban apapun untuk ditorehkan. Tentu saja yang pertama adalah rasa syukur telah diberikan anugerah. Belum tentu besok akan bisa seperti ini. Meski berharap bisa konsisten dengan produktivitas seperti hari ini.
google
Mungkin untuk penulis profesional, 15 tulisan bukan sebuah hal yang spesial. Tapi yang amatiran seperti saya, tentu ini sangat spesial. Tak ada yang berbeda dari jadwal menulis hari ini. Jamnya sama, bahkan mungkin lebih sedikit dari biasanya. Tapi kuasa Tuhan berkata lain. Ia menurunkan ide-ide seperti hujan, sangat deras. Maka tren positif ini mencoba untuk berlanjut esok hari. semoga Tuhan berkenan memperpanjang kontrak produktivitas seumpama kontrak yang ada hanya sehari, berubah menjadi 2 atau 3, atau 5 hari pun tak apa.
Ketika tulisan menumpuk, kadang bingung juga untuk memanage posting. Tapi bukan sebuah masalah kalau harus antri posting. Daripada tidak punya tulisan untuk posting sama sekali.
Huah......5 menit lagi hari ini habis dan berganti dengan tanggal 15 April 2014. Tanggal dibawah setiap tulisanku tak lagi menunjukkan tanggal 14 April 2014 yang tertoreh dibawah 15tulisan pada hari ini. Bukan masalah, akan aku gandeng 15 April 2014 sebagai  partner hari sebelumnya yang telah memberikan kebahagian menulis dengan luar biasa. Semoga sampai hari berikutnya.
Sebelum tulisan ini ditutup sebagai tanda pula bahwa 14 April telah berakhir. Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang terdalam untuk notebook yang sudah menemani beberapa hari menggantikan notebook lama yang sudah berpindah tangan. Hari-hari terasa berisi bersamamu, meski kemarin sabtu ketika ideku meluap, kamu malah sedang ngambek dan ingin di install ulang. Tapi tak apa, aku tak akan ngambek denganmu jika memang kamu tidak mengecewakanku. Terima kasih banyak, meski kamu tak baru, tapi performa harus tetap berkualitas. Saya tidak ingin berfkir tentang barang lama yang sudah berpindah tangan. Yang akan ada dalam pandanganku kini adalah kamu. Mari berpartner dengan profesional. Jangan mudah ngambek.
Salam
Moti Peacemaker
14 April 2014

“Cerita yang ada bisa jadi bukan cerita original. Dalam artian hanya kita yang punya cerita tersebut. Tapi rasa yang dihasilkan dari cerita kehidupan yang sama tidak selalu seperti yang pernah ada”

4 komentar:

  1. Tulisan kamu bagus gan.. :)
    Awal yang bagus sebagai blogger. :) mudah dipahami :)

    BalasHapus
  2. Iya, ketika sedang on fire menulis memang mendingan dimanfaatkan sebaik mungkin momennya ya. Rasanya susah mengawali tulisan, tapi setelah mulai menulis, malah keasyikan hehe
    Baru pertama kali ke sini. Salam kenal ya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya...salah satu trik AS Laksana sih gitu..pokoknya awali saja

      Hapus