Bukan sebuah
hal aneh, kering ide menjadi soal berat untuk seorang penulis, atau yang
terbiasa menulis. Penulis memuja-muja ide agar keluar ketika pikiran sedang
sumpek-sumpeknya. Ia seperti air untuk manusia kehausan yang berada ditengah
padang pasir.
Ada yang punya
ide menumpuk tapi tidak tahu harus bagaimana menuangkan. Karena sumpek, atau
tak ada waktu. Fenomena yang sebenarnya bisa jadi hanya dibuat-buat belaka.
Opppsss----. Memang begitulah adanya. Kalau tidak percaya, selahkan baca
creative writingnya AS Laksana. Akan tergugah jiwa kepenulisan anda. -- iklan
--
Nah, ketika
ide kering-keringnya, penulis biasanya kecewa berat karena tidak bisa menulis. Apalagi
penulis blog yang kejar deadline menulis harian, atau dikejar-kejar eksistensi
kepenulisan dalam dunia blog. ----Atau dikejar-kejar mantan.---- Konsistensi
menulis seorang blogger yang terus dituntut aktif. Dan membuktikan bahwa ia
blogger sejati. Cayoooo----
Salah satu hal
yang aneh, tapi nyatanya sangat mungkin terjadi, adalah terlalu banyak ide dan penuangan
yang lancar. Terkadang banyaknya tulisan ini juga membuat orang bingung, mau ditaruh dimana tulisan yang ada. Dengan kata lain, menumpuk.
Dan penulis blog biasanya punya siasat kapan akan memunculkan tulisannya. Inilah yang
menjadi masalah pelik (nggak pelik-pelik amat sih sebenarnya :p). Tapi kalau
disiasati, mungkin akan melahirkan energy positif. Segalanya dimaknai dengan
nilai luhur ketabahan dan rasa syukur.
Jadi intinya?
Nggak tau juga
sih intinya apa. Pokoknya gitulah, jangan terlalu kecewa karena tulisan kering. Tapi segera buktikan kalau dengan cepat masalah seperti ini akan segera teratasi. Juga jangan terlalu bingung kalau tulisan menumpuk. Tapi juga jangan mengendurkan intensitas. Slow down baby, itu
kata She. Kalau yang sedang ngetren, mau tulisan banyak atau sedikit, tetap AKU
RA POPO.
Yang terakhir,
sesi ini seharusnya tidak ada dan tidak terencana. Tapi karena tulisan terlalu
pendek dan amburadul. Maka dengan penuh hormat, saya selaku penulis dan
pemilik blog ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada para pembaca
yang telah terjerumus ke link ini. Saya tidak bermaksud menipu, dan anda tidak
perlu punya maksud untuk melaporkan saya ke polisi sebab merasa dirugikan dengan
waktu yang mungkin terbuang sia-sia.
Sekali lagi,
saya mohon maaf. Apabila ada kesamaan pelaku, tempat dan lain sebagainya. Hal
tersebut terjadi bukan karena niat pelakunya. Tapi karena ada kesempatan.
Alhamduuuuuuu..lillah!
Salam
Moti
Peacemaker
14
April 2014
ii—tulisan ini tidak didukung oleh sponsor apapun.
Apalagi partai. Ketidakjelasan penulisan dan ide yang ngglambyar adalah
tanggungjawab penulis secara penuh. Sekali lagi, mohon maaf-!!
wow aku terjerumussss. :D
BalasHapusngena banget ko mot,
kadang ide muncul scara ga kita sadarin disaat lagi ga mood nulis,
kita tunda, sampai akhirnya lupa.
memang konsistensi blogger sangat penting! cayoooo :D
cayo.....tapi kadang ada kerjaan yang mesti dikerjain juga
Hapus