Kata-kata tanda
tanya kenapa Creative Gyerz Awars jatuh ke tangan saya?
Kenapa? Setegah itukah kamu kepadaku? #alaymode-on
Kenapa? Setegah itukah kamu kepadaku? #alaymode-on
Sensasi menang
itu, Kayak minum es degan di padang pasir. Seger benget, berasa ada energy
untuk melonjok bahagia. Tapi kayaknya buat raihan yang ini, nggak pantas
dinamakan menang. Bukan berarti nggak bahagia. bahagia kok. bahagia banget
malahan. Apalagi pake nyebut-nyebut nama. Selamat ya moti, selamat ya
Mito.#yang ini jangan ditiru. Berasa kayak artis. Bahkan ada yang jam 12 malam
rela mengeluarkan foto trengginas saya beberapa abad lalu di Whatsapp. Bang
Ryan Hendra harus bertanggung jawab atas hal ini.
Sekali lagi, Ini
bukan kompetisi menang kalah kan? Intinya, ini acara buat ngeramain BE biar
lebih aktif dan biar “terkesan” punya acara :P
Tapi memang
acara kayak gini penting, apalagi backsound (baca: Latar belakang) kita yang
menjunjung tinggi asas kekeluargaan. Kurang unyu kalau dalam keluarga pada
diem-dieman. Nah, kemunculan ide kayak gini yang bisa ngebuat kita bicara di
blog dengan tema dari keluarga yang sudah ditentukan. Biar keluarga tuh nggak
garing. Jadi sebenernya nggak ada menang kalah. Andaikan kok dipilih atau
dianggap pantas dapat award dalam “acara keluarga BE”, itu cuma soal mood
rangers deh kayaknya. Maksudnya bukan patokan bahwa tulisan yang nggak dapat
award itu nggak bagus. Bukan juga bulan ini nggak keren. enggak, enggak sama
sekali. Apalagi yang menang Creative Gyers kayak gini. Ini seperti kayak soal
tunjuk ajalah. Nggak ada yang perlu dibanggakan dari kemenangan, dan nggak ada
yang perlu disesali dari kekalahan. Tapi tetep harus bahagia. Besar atau kecil
yang diberikan, itu nggak penting, yang penting adalah ketulusan dalam memberikan.
Ehemmmm
Nggak ada yang
menang, nggak ada yang kalah. Yang ada adalah motivasi. Yang dapat award
dilecut buat lebih lebih semangat, yang nggak dapat juga sama, harus lebih
semangat lagi. Saya malahan mikir, jangan-jangan award ini ranjau. #maksudnya
apa coba?
Saya malah
curiga kalau award ini teguran biar nggak malas-malasan nge-blog dan lebih
aktif di group. Seolah-oleh berkata
“Heh, loe tuh
dapat award bukan karena loe keren. Tapi buat nyadarin, jangan males ngeblog
dan group juga mesti ikut loe ramein”
Begitulah
kira-kira cuplikan kasarnya, saudara-saudara. Maka dari itulah, judul posting
kali ini Menang, Tapi Kalah. Menang, tapi hakikatnya nggak menang. Kalahnya, tapi
hakikatnya emang kalah, mutlak kalah. Kalah melawan waktu, diri sendiri, dan
terpekaan kegalauan. #yang terakhir anggep aja nggak ada.
Kalah produktivitas
menulis, masih jauh dari harapan. Kalau 2-3 judul tulisan sehari sih masih
dapet. Tapi ngebandingin sama Imam Ghozali, Abuya Miftahul Luthfi Muhammad, Emha
Ainun Nadjib, Arswendo, dan penulis-penulis yang lain, masih kalah jauh bingitz.
Dari situlah, sebenarnya dapat award ini malah saya ngerasa kalah tingkat dewa.
Beliau sudah menulis puluhan, bahkan ratusan buku. Saya? Satu aja belon. Dapet
setengah juga nggak kelar-kelar.
Seperti yang
dibilang teh Dwi Sartika. “Kalo boleh curhat sih, sbnrnya tanggung jawab
dapet award itu berat ya”. Tuntutan biar lebih produktif. Tapi kata orang,
nggak ada yang berat dan nggak dianggap tuntutan kalau segalanya dilakukan
dengan hati. Begitulah kira-kira.
Dan yang
terakhir, biar postingan dapat award ini agak lebih keren dan komersial. Saya
ingin mengucapkan sepatah dua patah buat orang yang telah berjasa dalam
kehidupan saya dan yang ikut andil dalam raihan penghargaan kali ini.
Yang pertama
tentu saja untuk Allah subhanahu wata’ala. Meski hamba-Nya yang satu ini
bengalnya tak terkira dan sering menyakiti “perasaan-Nya”. Tapi Dia tetap
memberikan segala hal yang saya butuhkan dalam hidup. Nafas, Leher, Air. Bahkan
yang sebenarnya nggak butuhin buat bertahan hidup, Kaos Kaki, HP, Laptop,
Pacar. Nggak akan mati karena nggak ada mereka kan? “Aku nggak bisa hidup
tanpamu, aku bisa mati kalau kamu nggak disini” nah, itu namanya alay. Faktanya
nggak mati kalau nggak ada kaos kaki. #kok jadi kemana-mana?
Intinya, Tuhan
is the Best. Keren banget. Terima kasih Tuhan. Semoga bisa semakin mendekatkan
nafasku pada-Mu dengan dengan sedekat-dekatnya, membawa senyum bahagia.
Buat Rasulullah
Muhammad saw. yang menjadi manusia pertama yang harus dicintai melebihi siapapun.
Tanpa beliau, cahaya terang kehidupan mungkin sampai saat ini tak pernah
terbit. Dan atas kegigihan beliau, cahaya tersebut bisa menyala sampai kini.
Buat orang tua
yang sudah mengurus dengan sepenuh hati. Tapi anaknya yang durhaka ini belum
dan tak bisa membalas apapun yang selama ini telah diberikan. Maaf, dan terima
kasih untuk segalanya. Semoga suatu saat bisa membuat kalian tersenyum bahagia.
Amiin.
Buat Abuya
Luthfi Muhammad, terima kasih atas banyak ilmu yang diberikan dan motivasi
untuk terus menjadi manusia yang lebih baik. Juga dorongan untuk terus menulis
yang tidak lelah terus diberikan.
Buat saudara
saya, Om Apun, Om Nepi <<saudara kok manggilnya om? Eh, itu saya
ngewakilin pangilan anak saya nanti :P >>. Kalian ngasih arahan buat
adiknya yang terakhir ini dengan sabar. Meskipun lebih sering nggak terlalu
perduli. Khusus buat Om Apun, Terima kasih atas nasihat-nasihat hidup dan
nasihat biar bisa bikin orang tua bahagia. Buat Om Nepi, terima kasih juga
sudah bersedia memberi banyak fasilitas buat nulis, motivasi, dan kesabaran
dalam menghadapi ke semrawutan adiknya ini. Buat Mbak Faridah, Mbak
Mu’anifah, Mbak Afifah, Cak Wahid. Buat kedua ponakanku tercinta, Ahmad Zidni
Alfa Hilmi dan Hilyatun Nafisah. Tunggu saya pulang 3 tahun lagi ya. Bakalan
kangen sama kalian.
Buat
temen-temen pondok, semua mukimer, Aponk {syafiq}, Mas Ferry, Mas Kholid, Mas
Hadi, Zaenal, Hadi, Muhibbin, Ali, Mas Rosuli ((nggak apa-apa ya disebut semua?
Cuman sembilan doang, kalau nggak semua nanti malah iri-irian jaya)). Buat
Haqi, Tomi, Jawazim, Chibib, Athok, Bielly dan terkhusus buat Waskita learning
community.
Terima kasih
juga buat insprasi terbesar dalam menulis awal-awal sebelum sampai seperti ini.
Mbak Fina Afi’datussofa dan Mbak Maia Rosyida. Buat semua anggota Qoryah
Thoyyibah juga yang rela memberi banyak ilmu ketika bertandang kesana.
Tentunya juga
buat Blogger Energy yang telah memberikan anugerah ini. Buat temen-temn blogger
dalam lingkup keluarga Blogger Energy yang terus komitmen buat memajukan dan
memberikan energy untuk penulis blog personal. Hidup Blog Personal. NGGAK HIDUP
BLOGGER COPAS!!!
Buat teman-temen Blogger Energy yang udah ngasih banyak Energy dan menjadi partner yang baik. Terima Kasih banyak. Buat yang kemarin di sesi ~~ wawancara ~~
berdoa biar saya cepet dapat pacar, semoga nggak terkabul. Cukuplah Istri yang akan menjadi impian untuk menemani helaan nafas dalam setiap terpaan badai. Hidup Istri Sholehah!
Eh, hampir
ketinggalan. Buat Azim yang udah ngerelain banyak waktu untuk ditanya-tanya
soal edit blog. Bahkan sering minta bantuan ngeditin html blog. Maaf ya zim, dan
terima kasih atas dedikasi dan kerja sama yang telah diberikan.
Buat itu? Ya,
bukan itu juga. Seenggaknya dia pernah memberikan banyak warna. Banyak hal
positif yang diberikan, bahkan sampai saat ini. Terima kasih banyak. Semoga
Allah membalas dengan yang lebih baik dan bisa bahagia dengan pilihan hidup
yang kini ditempuh. #huah....kok malah jadi berbau melankolis.
Oke, yang
terakhir. Buat calon istriku*cie-cie. Semoga bisa semakin sabar, lemah lembut,
penuh kasih sayang, pengertian, setia, dan memahami keadaan suami. Ibadah dan taqorrub
ilallah juga makin naik. Juga semoga saya bisa memberikan kasih sayang dan
kebahagian kepadamu.
Emang udah
punya calon istri?
Itu pertanyaan
kenapa muncul? Emang belum sih L
buat siapa ajalah, yang ditakdirkan jadi pendampingku nanti.
~~~kenapa
endingnya jadi ngenes.
Salam
2 Mei 2014
selamat ya Moti. aku gak nyebut Mito kan ya? ntar malah kayak hp. hehe.
BalasHapusbener sih, dapat award itu jadinya seperti semacam teguran sekaligus motivasi buat lebih aktif lagi, bukan cuma menulis sih, tapi juga aktif meramaikan grup. jadi semoga awarnya bisa semakin memacu semangat mu buat nulis ya moti. tapi salut kamu bisa nulis 2 - 3 judul sehari. aku satu judul aja sehari kadang susah. tapi iya sih, gak ada yang sulit jika dilakukan dengan hati. :)
si Azim ternyata berperan penting juga dalam blog ini ya. tapi azimnya kemana? udah lama gak kontakan sama azim. biasanya inboxan terus.
nah iya, aku doainnya gak dapet pacar deh mot. semoga dapet calon istri yang solehah. aamiin. :)
iya,,,,,jangan nyebut mito.....
Hapusgroup mah harus rame...jangan sampai kayak rumah nggak ke pake lah....kita harus jadi keluarga yang solid....
iya, azim berperan banyak banget buat blog ini....dia baik..mungkin bersedia sama dia?
amiin...semoga enggak dapat
kak motiooo :O
BalasHapusselamat yooo, atas awardnya :D
hemm, kalau yang dapet award aja merasa kalah apalagi yang enggak, apalagi yang ilangan kayak nilam gini, apa coba :(
sering ngerasa bersalah, udah blog nggak keurus; nggak mosting apa-apa, tata letak berantakan, nggak ada yang baru, betein pasti ditambah jarang main ke grup, yampun, durhaka bingits laaam ><
tapinya cuma jadi silent reader, kalok ada yang posting dibuka doang, baca (dikit post) doang, terus pulang :(((
ah, jadi melow gini :((
BY THE WAY, foto yang diaplot kak ryan di whatsapp ucul keleus x)) wkwk
heee,,,,kapan lagi mau aktip ngeblog..selagi masih hidup...
Hapusjangan jadi silent reader....ayo dong..tunjukkan....
udah....jangan bahas foto
hhhmmm....baca kalimat pembuka sampe paragraf terkahir paragraf pertama lumayan... ^_^
BalasHapusmakin kesini kok malah jatohnya jadi kayak kata pengantar skripsi ya? banyak bener...hehehe
Selamat ya dapat award. ^_^
salam jg sm calon istrinya ^_^
lo.....emag skripsi juga harus kek gini ya?
Hapusmakasih
iya nanti disalamin deh
wuoooh, menang award BE sampai bertrimakasih kayak halaman thanks to nya buku sendiri ya mot.. tapi selamat atas prestasinya mot! comeback yang berbuah award :D
BalasHapuscameback berbuah uang :) ekekekekekeke....hidup BE
Hapusselamat bro moti.. semoga bisa mempertahankan awardnya :D
BalasHapusdan semoga mendapatkan calon istri yang sesuai dengan keinginanmu kelak. aamiin :D
cieeeeeeeeeeeeeee moti suka gitu deh, malu maluuu..suka rendah hati gitu ihhh..hehehehe
BalasHapustapi kamu emang layak kok mooot, dan well kalo lu mikirnya ini adalah semacam cambukan, maka lu harus berhasil tercambuk dan lari lebih kenceng lagiii!! :)
bagus bagus, tingkatkan Mot..
eebuset Mot, makasihnya banyak bingittzzz, selamat yaaaak :D
Mot!
BalasHapusternyata, ada saat, waktu, dan kesempatan untuk membuat kita menjadi seperti harapan. tak tahu, tapi masih teringat, bunyi keyboar hampir setiap ada waktu luang. ternyata ada yang dituju,dan tetap saja, Selamat!.